harapanrakyat.com,- Kondisi Bendungan Leuwikeris di Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, semakin memprihatinkan Minggu (19/10/2025). Pantauan HR Online di lokasi, area genangan air hampir sepenuhnya tertutupi oleh rumput liar dan tanaman eceng gondok. Hal ini membuat pemandangan menjadi terlihat kumuh.
Warga Dusun Guha, Desa Handapherang, yang rumahnya berdekatan dengan bendungan, Idah (43), mengatakan bahwa kondisi banyaknya rumput liar dan eceng gondok di Bendungan Leuwikeris sudah berlangsung lama.
“Karena dibiarkan dan tidak ada yang mengangkut, rumput dan eceng gondoknya tumbuh semakin subur,” ungkap Idah.
Baca juga: BBWS Citanduy Tegaskan Keramba Jaring Apung di Bendungan Leuwikeris Ciamis Belum Berizin
Idah, yang juga berjualan di sekitar bendungan, mengaku bahwa jumlah pengunjung ke bendungan semakin berkurang, salah satunya disebabkan oleh banyaknya sampah dan rumput liar yang menutupi genangan air.
“Sekarang sampah plastik sudah mulai berkurang karena ada warga yang mengangkatnya dengan rakit. Namun, rumput dan eceng gondoknya tidak ada yang mengangkut, jadi semakin menjalar,” jelasnya.
Kondisi bendungan yang seperti ini dimanfaatkan oleh para pemancing. Mereka mengaku bahwa banyaknya rumput atau eceng gondok membuat ikan betah di sekitar bendungan.
“Jika sedang bagus, ikannya lumayan banyak. Tapi kalau musim susah ikan, jarang ada yang dapat,” ujar Sodik, salah seorang pemancing di lokasi.
Sodik menambahkan, sebenarnya warga atau pemancing bukan tidak mau membersihkan rumput liar dan eceng gondok di area genangan bendungan. “Masalahnya, lokasi tumbuhnya eceng gondok berada di kedalaman air yang dalam. Itu bisa membahayakan keselamatan jiwa,” jelasnya.
Seharusnya, masalah rumput liar dan eceng gondok di Bendungan Leuwikeris ini menjadi tanggung jawab BBWS Citanduy. “Dulu, setiap hari ada alat pengangkut sampah yang berlayar di genangan bendungan, tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Sekarang kondisi Leuwikeris semakin memprihatinkan,” pungkas Sodik. (Jujang/Editor Jujang)