Kasus Kematian Muhamad Akil, Menarik Perhatian LBH FKPPI Provinsi Lampung

PESAWARAN (Lintasmedia.news) : – Terkait kasus  siswa SMK Kalirejo Pringsewu  Mengalami Luka Legam di Dada,  perut hingga tanggal giginya mengakibatkan korban meninggal dunia pada tanggal 29/5/2023.

Putra pasangan Agus Saproni dan Yusniar yang diduga akibat penganiayaan yang terjadi, terhadap Muhamad Akil mengakibatkan korban mengalami Luka Legam di Dada,  perut tangan dan tanggal gigi berahir dengan kematian.

Dengan kematian yang diduga dianiaya oleh orang yang belum diketahui, orang tua korban Agus Saproni mendengar  kondisi putranya yang sangat memilukan, sementara orang tuanya masih berada di jawa saat itu, dan korban langsung dikebumikan, setelah berada di pesawaran tepatnya di desa Gebang , Agus Saproni melaporkan peristiwa ini ke Polres Lampung Tengah, wilayah tempat kejadian korban.

Pada hari kamis tanggal 8/6/2023 makam Almarhum Akil dibongkar kembali oleh pihak kepolisian untuk di otopsi bersama dokter forensik, disaksikan oleh masyarakat, keluarga dan Lembaga Bantuan Hukum FKPPI yang dipercayakan oleh orang tua korban .

Baca Juga

Dalam kesempatan ini  Lintas media. News mencoba mencari tau tentang kasus ini dengan team LBH FKPPI dan bertemu dengan bang Agus BN , Ia mengucapkan terimakasih terhadap jajaran Satreskrim Polres Lampungn Tengah, yang mana kami telah diberikan SP2HP  surat pemberitahuan hasil penyidikan dan disitu dinyatakan telah cukup bukti terjadinya dugaan kekerasan terhadap korban yaitu Muhamad Akil ” Ucap Agus “.

Rencana pada hari Jum’at kami team dari LBH FKPPI akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian tentang sejauhmana tersangkanya apakah hanya satu atau bertambah, ini yang pertama, kemudian yang kedua kami mendengar kemarin menurut keterangan orang tua korban bahwa pihak sekolah meminta kepada orang tua korban untuk tidak membuat laporan dan macam macam kalo bisa damai saja, jadi ini mencoba menutupi atau menghalangi, kalo ini memang benar dan ada kecukupan barang bukti dan kami juga telah meminta izin terhadap orang tua korban, kami akan laporkan, semua yang terlibat akan segera diproses hukum, siapapun dia, mau statusnya apa atau latar belakangnya apa ” Terang Agus ” Lagi.

Kami dari team LBH FKPPI Provinsi Lampung akan terus mengawal kasus ini hingga kemeja hijau sampai Tuntas ” Pungkasnya ”  Bravo FKPPI….

Sementara ditempat yang sama dan terpisah kades Gebang Anie menuturkan ” Banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah suka rela membantu keluarga korban didalam pelaksanaan proses pembongkaran makam korban untuk memperjelas kasus yang sedang diproses agar cepat terkuak ” Tuturnya. (Rudhy).

 

Baca Juga