BANDARLAMPUNG (Lintas media.news) : Deretan piala dan medali terpajang di lemari kaca pintu masuk UPT SMP Negeri 12 Bandar Lampung. Namun ada 3 medali emas yang menarik perhatian, pasalnya ketiganya diraih oleh siswa yang sama dan semuanya dalam ajang kejuaraan pencak silat.
Saat ini, maraknya pertikaian antar pelajar antar sekolah (tawuran) hingga menelan korban pelajar yang meninggal dunia baru-baru ini cukup menjadi perhatian serius berbagai kalangan. Prestasi non akademik yang disabet berturut-turut oleh Fahri Valent Assyah Putra, siswa kelas 8 SMPN 12 Bandar Lampung diajang bergengsi ini patut menjadi referensi pihak sekolah lain untuk mengarahkan bakat dan kemampuan beladiri pelajar ke arah yang positif dan menghasilkan prestasi.
Anak bungsu dari tiga bersaudara yang akrab disapa Fahri ini peraih tiga medali emas pada kelas Pra Remaja. Dua diantaranya dari ajang Pencak Silat Nasional Open Tournament Lampung Championship tahun 2023. Even tersebut digelar Ikatan Pencak Silat (IPSI) Lampung dalam rangka seleksi atlit.
Yang terbaru, satu medali emas juara 1 kelas pra remaja di ajang Kejuaraan Satria Muda Indonesia (SMI) ke 5 tahun 2023 yang berlangsung pada Sabtu, (04/11/2023) di stadion mini PKOR Way Halim Bandar Lampung.
Torehan prestasi yang cukup membanggakan tersebut mendapat apresiasi dari Dewan Pembina Gebyar Pelajar Lampung (GPL), Iqbal Ardiansyah, SE., MSI. Dalam pesan whatsappnya, Iqbal mendukung pihak sekolah yang mengarahkan bakat beladiri siswa siswi pada kegiatan ekstrakurikuler dan diikutsertakan dalam setiap kompetisi.
“Prestasi semacam ini bisa menjadi contoh sekolah lain untuk mengarahkan bakat beladiri siswa ke arah yang benar secara sportif guna meminimalisir aksi anarkis dan menanamkan sikap anti tawuran” pesan Bung Iqbal yang juga Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung. (Rudhy)