DPW Rengganies Provinsi Lampung Kunjungi Desa Gebang Tinjau Pengolahan Sampah

PESAWARAN (Lintasmedia.news) : – DPW Rengganies provinsi Lampung kunjungan kerja ke Desa Gebang kecamatan Teluk. Pandang kabupaten Pesawaran meninjau langsung pengolahan Sampah yang dikelola oleh Kades Gebang Ani bersama suaminya Herdian. Senin (26/6/2023).

Pengolahan sampah ini belum lama dioperasikan dan dikelola oleh bu Ani dan Pak Herdian namun untuk saat ini sudah mengurangi volume sampah yang ada di desanya, Kades Ani merupakan yang menyukai akan kebersihan, dulu sebelum menjadi kades soal sampah ini pernah diajukan ke pemerintah daerah, pada waktu itu dirinya perduli akan Sampah yang terbengkalai dimana mana, hal ini pernah dibawa dan melaporkan ke Dinas Kebersihan, kemudian salah seorang Kasi menanyakan, Ibu sebagai apa… Karna dia memang bukan sebagai apa apa jadi tidak ditanggapi laporannya dengan perasaan kecewa dia pulang namun hatinya berkecamuk bagimana caranya mengatasi masalah sampah ini ” Cerita pada Media ini “.

Akhirnya dengan menjadinya Ani sebagai kades membuat semakin semangat untuk mengolah sampah karna sekarang sudah menjadi apa ” Ucapan pegawai itu selalu terngiang di telinganya”, saya harus dapat menyelesaikan masalah sampah dengan tekad nya ” Tuturnya “.

Niat baik dan tulus  akhirnya dipertemukanlah dengan team Lintasmedia. News yang berpengalaman di bidang pengolahan sampah yang se hari harinya bergelut dengan penanganan sampah, ahirnya bu kades Ani dan team bersepakat untuk segera uji coba dimulainya pengolahan sampah.

Baca Juga

Isu pengolahan sampah ini akhirnya  terdengar oleh team Rengganies Provinsi Lampung, yang akhirnya team Rengganies bersama Pembina Rengganies Fauzi Syarief kunjungan kerja ke desa Gembang untuk melihat dari dekat cara megolah sampah menjadi barang yang bermanfaat bagi masyarakat dan pengolahan sampah yang ramah. Lingkungan.

Rombongan diajak langsung ke lokasi pengolahan sampah oleh bapak Herdian sambil menerangkan keuntungan dan manfaat mengolah sampah ini, bahan baku sampah ini diambil dari rumah kerumah kemudian Di sortir, plastik daun, sisa sisa makanan dan lain lain, barang yang  tidak ada nilai ekonominya dimusnahkan melalui pembakaran dengan bahan bakar bekas misal oli bekas, untuk daun dan Sisa makanan guna pembiakan magot ” Terang Herdian. ” Lagi.

Untuk sementara ini masih dalam tahap uji coba bapak Herdian dan bu Ani sudah memperkerjakan pegawai sebanyak 8 orang, sementara sampah yang diolah sementara baru sekitar 3 ton dengan hasil pengolahan Bahan jadi, untuk bahan pupuk dan makanan ungkas sekitar kurang lebih 100 kilogram, hasil magot ini bila dijual perkilo kurang Lebih 80 ribu rupiah, dan magot yang hitam. Akan menjadi Larva, larva ini sangat baik untuk makanan ungkas yang Memiliki protein yang sangat tinggi gizinya sehingga unggas atau ikan menjadi besar ” Terangnya”.

Pembina Rengganies tertarik dengan usaha pengolahan sampah ini, Fauzi Sarief berencana tanah yang berada di sindang Anom Lampung Timur akan dijadikan tempat pengolahan sampah seperti apa yang telah dilakukan oleh Bapak Herdian dan Bu Ani selaku Pamong desa di Gebang. (Rudhy).

 

Baca Juga