BANDAR LAMPUNG (Lintasmedia.news) : – Letak sekolah SMK Penerbangan Raden Intan Jln. Pulau Tegal Sukarame Kegiatan Belajar Mengajarnya terganggu akibat lahan yang ditempati di klaim oleh keluarga besar Djamsari(Alm).Senin (14/11).
Tanah yang sekarang digunakan oleh SMK Penerbangan di masalahkan oleh keluarga besar Almarhum Djamsari, tanah yang ditempati sekarang oleh sekolah ini dilaporkan ke fihak yang berwajib dengan tuduhan menyerobot lahan.
Kepala Sekolah SMK Penerbangan Suprihatin, Spd menggelar jumpa pers diruang kelas pada Senin (14/11)., Dengan adanya sengketa tanah yang terjadi di keluarga besar Almarhum Djamsari berdampak pada sekolah, salah seorang cucu dari keluarga tersebut mengklaim tanah tersebut miliknya dan melaporkan kepada fihak yang berwajib.
Menurut keterangan Suprihatin ” Adanya sekolah dilahan tanah yang disengketakan ini sudah ada kesepakatan antara keluarga besar yang diwakili oleh Hi. Sudaryanto dan yayasan sekolah yang diwakili oleh Suprihatin yang tertuang dalam surat perjanjian” Terangnya.
Urusan Intern keluarga seharusnya kami fihak sekolah jangan dilibatkan, sampai kami dipanggil penyidik mengenai hal ini, akibatnya Kegiatan Belajar Mengajar jadi terganggu, kasihan kepada para siswa, kami. Siap untuk pindah silakan ambil lahannya kalo memang ada yang mengklaim lahan ini, mari kita berunding cari jalan baiknya ” Ucap Suprihatin “.
Saya memohon kepada seluruh fihak yang terkait untuk dapat membantu hal ini didalam Penyelesaiannya, dan meminta kepada pemilik lahan agar dapat bermusyawarah kepada fihak sekolah, supaya anak yang sedang mencari ilmu ini juga tidak terganggu didalam Kegiatan Belajar Mengajarnya ” Pintanyq “.
Yang melaporkan ke fihak berwajib kami juga tidak tau orangnya yang mana, belum pernah ketemu, Suprihatin menjelaskan kepada para Media Tapi yang jelas kami sudah dipanggil untuk diperiksa penyidik ” Jelasnya “. Rd