Amin Fauzi AT Mengutuk, Pembangunan Proyek Jembatan Terbengkalai Di Dusun Pancur Buat Masyarakat Kecewa

 PESAWARAN(Lintasmedia.news) : – Masyarakat pelintas kali Konci mengeluh, lantaran proyek jembatan yang mangkrak tanpa informasi yang jelas terhadap masyarakat di Dusun Pancur, Desa Hurun, Kabupaten Pesawaran.

Salah seorang Kepala Dusun setempat sebut nama seorang kontraktor yang diduga bertanggung jawab atas mangkraknya proyek tersebut.

Sebelum diberitakan, warga dari arah Kelurahan Keteguhan, Kota Bandar Lampung yang hendak menuju ke Dusun Pancur, atau arah sebaliknya sering mengalami kendala sering terjadi terjembab mengakibatkan jatuh sehingga buat pengendara terluka, dan bahkan harus terisolasi beberapa hari ketika arus sungai sedang pasang.

Karena tidak memliki jembatan untuk akses transportasi, antara dua desa itu dan tidak ada akses jalan lain, maka warga terpaksa menyebrangi arus sungai untuk melintas.

Baca Juga

Warga berharap menghendaki dibangunnya jembatan sebagai pendukung sarana transportasi penting antara kedua desa tersebut.

Namun, ketika pembangunan jembatan mangkrak warga harus kecewa dan kembali mengubur harapan itu.

Ahmad salah seorang warga yang melintasi sungai mengatakan jembatan tersebut seolah-olah mempermainkan perasaan warga ” Tuturnya “., Senin, (05/09/22)

Bahkan, tokoh karang taruna provinsi lampung Drs Hi Amin Fauzi AT sempat angkat bicara dan meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera mengusut dan menindak tegas atas pembiaran proyek tanpa informasi itu. ” Pintanya “.

Namun, ditengah tidak adanya informasi yang jelas mengenai proyek tersebut, salah seorang Kepala Dusun bernama Ikhsan saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara rinci mengenai waktu pengerjaan dan dana anggran proyek tersebut namun, yang pasti pelaksana proyek tersebut bernama Nasir. “Kalo CV sama anggaran nya saya gak tau, kalo kontraktornya namanya pak Nasir”. Terang Ikhsan “. Red

Baca Juga