Ketua APRI Pesawaran Zainuddin melaporkan kepada Bupati H. Dendi Ramadhona terkait pertambangan rakyat yang berada di desa bunut sebrang yang Kini masih melakukan kegiatan, sebelum dibentuknya APRI masyarakat bunut sebrang melakukan kegiatan dengan sembunyi sembunyi sebab di ganggu oleh oknum aparat dan LSM dengan dibentuknya APRI kami ingin resmi duakui oleh Pemerintah dan Aparat yang terkait ” Terang zainudin “.

Saya menyampaikan kepada Bapak Bupati H. Dendi Ramadhona terkait dengan kegiatan masyarakat penambang di desa bunut sebrang way ratai pada tahun 1991 kegiatan penambang dikelola oleh KUD namun kegiatan KUD di tahun berikutnya kegiatan KUD fakum namun kegiatan penambang tetap berjalan sehingga sekarang  ” Papar Zainudin “.

Bapak Bupati H. Dendi Ramadhona mengarahkan agar KUD nya dihidupkan kembali, dan saya mengatakan KUD nya kini sudah dibentuk kembali, kemudian Bapak Bupati H. Dendi Ramadhina meminta kepada pengurus APRI untuk menghadap ke Sumber Daya Alam mengingat pertambangan rakyat di bunut seberang merupakan kawasan register 20. ” Pinta Bupati. ”  (Rusli).

Banjir besar yang terjadi di Pekon paku ini untuk yang kesekian kalinya, akibat muntahan air hujan yang datangnya dari pegunungan ditambah lagi dari huluwai,  banjir ini terjadi diperkirakan sekitar pukul 3.00 wib dini hari, datangnya air secara tiba tiba menurut keterangan Didi  Hardiansyah yang sering disapa Raden ini menerangkan.

Hujan yang mengguyur Pekon paku terjadi sekitar pukul 01.00 wib tiada henti hingga pukul 03.00 wib lebih diperkirakan, hingga membuat air meluap, air ini diperkirakan datang dari  pegunungan peninjauan dan karang tiang dan kali besar ” Terang Raden ” Kebetulan sebagai Tokoh masyarakat di Pekon paku.

Air mencapai setinggi betis orang dewasa, disaat Lintas media. News mantau situasi di lokasi banjir air mulai surut sedikit demi sedikit menyusut kejadian banjir di Pekon paku ini tidak menelan korban jiwa maupun bangunan .

Kejadian banjir ini bukan saja menimpa Pekon paku akan tetapi banyak terjadi di Pekon Pekon yang lain seperti Pekon penyandingan, Pekon napal  ini yang baru saya dapat informasinya terang ” Zulkarnain” Kepala Pekon Paku.

Zulkarnain juga menghimbau kepada warganya untuk tetap waspada takut akan terjadi banjir susulan mengingat sekarang ini sedang seringnya turun hujan yang tidak menentu, jadi kita harus waspada dan. Menjaga hal yang tidak diinginkan terjadi di wilayah kita ” Pintanya “. Zainul

Dalam pertemuan yang digelar di Aula Balai desa Cintamulya turut hadir dari Bank Lampung Cabang Kalianda Malatisno, Bursa Efek Indonesia Perwakilan Lampung Hendi Prayoga, Bank BRI dan OJK Lampung  serta Rombongan Media, Cetak, Elektronik,dan media online.

Kegiatan tersebut di prakarsai oleh OJK Lampung dalam rangka penggalian potensi Desa dengan Tema Desa Inklusi Mendukung Perkembangan Ekonomi Desa.

Dalam mendengarkan pemaparan Kades  Cintamulya Dewi Haryani tentang potensi Desa Cintamulya yang mayoritas masyarakatnya bertani, pembuatan pisang sele dan perikanan serta banyaknya pondok pesantren namun kemajuan desanya beda dengan desa yang lain ” Terang Dewi “.

Masyarakat walau di desa namun sudah banyak yang mengenal dengan perbankan apalagi sudah masuknya Bank Lampung maupun Bank BRI disini para pelaku UMKM sudah berjalan dengan baik  melalui Bundes ” Tambahnya “.

Dari hasil pantauan wartawan kami banyak potensi potensi yang dapat digali di Desa Cintamulya ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan skala yang lebih besar sehingga pendapatan asli daerah semakin meningkat, dengan pengelolaan yang profesional dan keterlibatan Pemerintah Daerah.

Disini perlu adanya kerjasama antara Pemerintah Daerah fihak Bank dan masyarakat serta peran Ojk untuk mengawasi jalannya perekonomian keuangan desa sehingga kehidupan masyarakat usaha desa dapat berjalan dengan baik pendapatan mereka juga akan lebih baik maka timbul kesejahteraan dan kemakmuran dimasyarakat sehingga semuanya saling menguntungkan.

Peran serta OJK disini sangat penting untuk mengawasi jalannya perekonomian didesa Cintamulya agar jangan sampai kerjasama Bank, Bursa Efek bersama masyarakat ada yang merasa dirugikan.

Dengan kehadiran OJK bersama Insan media di Desa candimulya akan terjalain dengan baik  dan media sebagai kontrol sosial dimasyarakat juga akan memberikan  kontribusi pemberitaan yang membangun. Rudhy

Kegiatan yang dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan, Akar Wibowo, SH, dihadiri Direktur PT IEA Tina Maria dan Presiden Lion Clubs JPJJ Veronica Rubby beserta rombongan.

Hadir juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Lampung Selatan Mulyadi Saleh serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Sefri Masdian, dan Ketua Forum CSR Kabupaten Lampung Selatan Tatang Rohadi serta perwakilan beberapa dinas terkait.

Veronica Rubby mengatakan, aksi penanaman 1.000 pohon mangrove dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Lions Club JPJJ terhadap kelestarian alam terutama area pantai.

Dimana kegiatan tersebut didukung oleh PT IEA bersama Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan serta masyarakat setempat.

“Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Selain itu kelestarian hutan mangrove juga membantu manusia dalam pencegahan erosi, bencana, dan sebagai sumber pendapatan masyarakat,” katanya.

Veronica Rubby menambahkan, selain penanaman 1.000 Mangrove, pada acara itu juga dilaksanakan kegiatan sosial lainnya seperti pembersihan pantai, pembagian 100 paket sembako dan pengobatan gratis bagi 150 KK yang didukung oleh Dinas Kesehatan.

“Diharapkan dengan diadakannya acara ini, baik masyarakat maupun lingkungan menjadi lebih sehat, terus maju dan saling bersinergi dan berkontribusi satu sama lainnya,” ujarnya.

Sementara, menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan, Akar Wibowo sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan bakti sosial dan gerakan tanam 1.000 pohon mangrove yang digagas oleh Lions Club JPJJ.

“Kami sangat berterima kasih. Karena kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian organisasi terhadap lingkungan, sebagai langkah pelestarian dan keseimbangan alam,” kata Akar.

Akar menyampaikan, melalui kegiatan bakti sosial dan penanaman 1.000 pohon mangrove itu juga sebagai bentuk kepedulian dan empati untuk saling membantu sesama warga masyarakat yang ada di Lampung Selatan, khususnya yang ada di sekitar Pantai Ketang.

“Kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, pembagian sembako, dan penanaman pohon mangrove ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat. Terutama pada masa pandemi COVID-19 saat ini,” tuturnya.

Akar menambahkan, bahwa gerakan menanam pohon mangrove itu sangat penting terutama dalam menjaga ekosistem laut, yaitu berfungsi menahan abrasi pantai, membantu air laut menjadi lebih jernih, dan memberikan tempat tinggal yang lebih sehat bagi ikan.

“Saya berharap dengan kegiatan bakti sosial ini, dapat dijadikan sebagai sarana bagi kita semua untuk saling peduli terhadap sesama di masa pandemi COVID-19 ini. Mari kita tumbuhkan sifat gotong-royong, yang kuat membantu yang lemah dan yang berkelebihan secara finansial dapat membantu yang kekurangan,” tutupnya. Red

Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom mengatakan kapal baru tersebut merupakan kapal cepat jenis pemburu dengan Tipe kapal polisi C2 dan No. Lambung KP.XXIII-2013.

“Kapal ini memiliki spesifikasi teknis yang lebih unggul dibandingkan dengan kapal-kapal yang dimiliki Ditpolairud Polda Banten sebelumnya, dengan Kecepatan Kapal lebih dari 45 knots, “Kata Gultom, Sabtu (23/10).

Gultom menyampaikan Kapal Pemburu Cepat tersebut didapatkan dari pengadaan APBN Baharkam Polri TA. 2020 dengan Panjang 15 m, Lebar 4,8 m, Draft 1 m, dan kapasitas memuat penumpang sebanyak 20 orang.

“Kapal ini akan digunakan untuk meningkatkan efektivitas pengamanan laut di wilayah Banten, Bagian-bagian kapal ini terdapat ECDIS (Electronic Chart Display Information System), Radar, radio marine, radio distress, echo Sounder, adressor, clinometer, barometer, speed log, remote control, dan kemudi,” Ujar Gultom.

Gultom berharap dengan kehadiran kapal cepat ini, pelayanan kepada masyarakat di wilayah perairan Banten semakin meningkat, dan keberadaan kapal tersebut dapat mengantisipasi terjadinya kemungkinan kejahatan di laut.

“Semoga dengan adanya kapal ini dapat Menciptakan wilayah laut Banten yang kondusif dan aman, serta mengantisipasi dari ancaman dan gangguan kamtibmas di perairan Banten,” Tutup Gultom. * Rd

Hak subsidi yang dia milikki diketahui setelah selalu mengeluh saat pembayaran setiap bulannya sementara pekerjaan hari hari kuli panggul gudang dan rumah yang dia miliki juga tidak ada alat electronic yang membutuhkan daya listrik yang besar, hanya lampu setelah dicek mugi mendapatkan subsidi dari Pemerintah.

Dengan keinginan tahu kebenaran informasi bahwa ia (mugi) mendapatkan subsidi dari Pemerintah akhirnya berangkat ke kantor PLN rayon Sutami di Tanjung Bintang bertemu dengan Manager PLN Rayon Sutami  Bu Tina, “Terang Ronny ” Yang mengurus masalah subsidi PLN mugi.

Pada hari selasa tanggal 28/09/2021 pada pukul 13.30 bu Tina mengatakan akan menemui bu sutinem, karna hak subsidi  milik mugi digunakan sutinem warga Tanjung Bintang, bu Tina berjanji akan menyelesaikan masalah ini dan memanggil bu sutinem dan diketemukan dengan mugi pada hari Rabu tanggal 29/09/2021, namun sampai hari Jum’at tidak ada infonya ”  Jelas Ronny ” Lagi.

Dengan tidak ada info dari bu Tina selaku manager PLN Rayon Sutami kami berangkat lagi ke kantor PLN Rayon Sutami pada hari Jum’at tanggal 01/10/2021 dan yang menemui kami suvervisornya frili dan kami tau nama frili juga dari satpam ” Papar Ronny “.

Frili mengatakan “pada hari rabu dan kamis mendatangi rumah bu sutinem namun bu sutinemnya tidak ada dirumah, urusan ini akan secepatnya diurus dan diselesaikan ” Ucap Frili”.

Hak subsidi PLN mugi dengan daya 900 kwh yang dinikmati oleh sutinem sudah berjalan kurang lebih 3 tahun, masa fihak management PLN Rayon Sutami tidak tau sih … Namanya aj sudah jauh Mugi sama Sutinem dan alamatnya, masa tidak peka kalo memang ada perbedaan ya mungkin diduga ada permainan dari oknum PLN Rayon Sutami ini ” pungkas Rony ”  Oni