Rekening langsung habis ketahui modus baru pencurian M-Banking saat ini

Brikom News, Kejahatan pencurian akun kini meningkat seiring dengan terus berkembangnya perkembangan digital. Masyarakat harus selalu waspada dan berhati-hati agar tidak ada pencuri yang membobol akun M-banking di ponselnya. Dibalik kemudahan layanan M-banking yang memudahkan nasabah dalam berbisnis, ternyata terdapat risiko yang harus diwaspadai nasabah agar tidak menjadi korban pencurian.

Aplikasi M-Banking seringkali menjadi sasaran para pencuri yang ingin mencuri data pribadi, penipuan atau phish. Untuk menghindari hal tersebut, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan nasabah mobile banking yang menjadi acuan situs resmi Jasa Keuangan:

Tips menghindari penipuan perbankan digital:

1. Jangan membagikan kode sandi/nomor identifikasi pribadi (PIN) Anda kepada orang lain

2. Jangan mencatat dan menyimpan kode sandi SMS/nomor bank di tempat yang mudah ditemukan orang lain

3. Periksa transaksi dengan cermat sebelum Anda menyetujui transaksi untuk dieksekusi

4. Setiap melakukan transaksi, tunggu beberapa saat hingga mendapat respon mengenai transaksi tersebut

5. Setiap melakukan transaksi, pelanggan akan menerima informasi notifikasi transaksi berupa SMS atau email yang akan disimpan di inbox. Periksa isi pemberitahuan dengan cermat dan segera hubungi bank jika ada transaksi yang mencurigakan

6. Jika Anda merasa ada orang lain yang mengetahuinya, segera ubah PIN Anda

7. Apabila Kartu SIM GSM hilang, dicuri atau dipindahtangankan kepada orang lain, segera informasikan ke cabang bank terdekat atau tunjukkan di call center perbankan langsung.

8. Berhati-hatilah terhadap aplikasi di Internet yang bersifat spam atau malware yang dapat mencuri data pribadi dan menggunakannya untuk merugikan Anda.

9. Jangan berbisnis online di tempat umum seperti toko internet, WIFI gratis, karena orang lain bisa mencuri data kita dari jaringan yang sama.

10. Jangan lupa untuk logout setelah menyelesaikan transaksi perbankan online Anda

11. Jika Anda mengganti ponsel, pastikan semua data telah dihapus sehingga orang lain dapat salah menggunakan ponsel.

Baca Juga