
KOMPAS.com – Kabupaten Sukamara di Kalimantan Tengah sedang menarik perhatian dari para calon pemilik rumah.
Sebagai pusat perhatian, daerah tersebut menawarkan berbagai pilihan rumah subsidi dengan harga yang terjangkau, yang tersedia melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), dengan harga kurang dari Rp 200 juta.
Berikut adalah beberapa pilihan rumah terjangkau di Kabupaten Sukamara:
Terletak di Sukamara, Kabupaten Sukamara. Bangunan berupa rumah tapak dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 140 meter persegi, ini dikembangkan oleh Toraa Graha Utama.
Proyek ini menawarkan 35 unit rumah dengan harga rumah per unit adalah Rp 142 juta. Sebanyak 34 unit telah terjual, sementara 1 unit masih tersedia.
Perumahan satu ini dikembangkan oleh Alry Cahaya Gemilang Bersaudara yang terletak di Sukamara, Kabupaten Sukamara. Menawarkan 17 bangunan berupa rumah tapak dan harga per unit sebesar Rp 147 juta.
Luas dari bangunan 36 meter persegi dengan luas lahan 142 meter persegi. Hingga saat ini, sudah terjual 9 unit, sedangkan sisa yang masih tersedia 8 unit lagi.
Berlokasi di Balai Riam, Kabupaten Sukamara, proyek perumahan ini dikembangkan oleh Putra Sulung Mas, dengan banderol per unit sebesar Rp 153 juta.
Bangunan rumah tapak memiliki luas 32 meter persegi dan luas tanah adalah 200 meter persegi. Hingga saat ini, masih tersedia 18 rumah lagi.
Perumahan keempat ini terletak di Sukamara, Kabupaten Sukamara. Mencakup 26 rumah dengan harga per unit sebesar Rp 153 juta.
Bangunan rumah tapak ini memiliki luas 36 meter persegi, dan lahan 140 meter persegi. Proyek perumahan ini dikembangkan oleh Toraa Graha Utama, dengan sisa 26 unit lagi.
Di Sukamara, Kabupaten Sukamara, terdapat perumahan dengan banderol Rp 165 juta.
Bangunan-bangunan rumah tapak ini memiliki luas 36 meter persegi, dan luas lahan 114 meter persegi.
Proyek perumahan ini dikembangkan oleh PT Sukma Indah Permai, dengan sisa yang masih tersedia 6 rumah lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.