Dedi Mulyadi Pastikan Pemprov Jawa Barat Terus Lakukan Perbaikan Kinerja Sesuai Tuntutan Pendemo
harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memastikan Pemprov terus melakukan perbaikan kinerja, sebagaimana yang menjadi keinginan dari warga, termasuk dari warga yang berdemonstrasi.
“Kami tentu memperbaiki diri dan merespons keinginan yang menjadi tuntutan. Kami berupaya menyempurnakan yang jadi kekurangan,” kata Dedi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (1/9/2025).
Seiring dengan upaya perbaikan dari Pemprov Jawa Barat, Dedi tidak ingin penyampaian pendapat di muka umum alias demonstrasi terdapat tindakan anarkis.
Baca Juga: Tak Larang Demonstrasi, Dedi Mulyadi Tidak Ingin Ada Tindakan Anarkis
Mengingat, aksi demonstrasi dalam beberapa hari ini massa yang tiba-tiba melakukan pembakaran, pencurian, dan lainnya.
“Silakan sampaikan, enggak ada problem. Tapi yang yang tiba-tiba ngebakar, nyopet, dan lainnya itu harus kami minimalisasi,” ucapnya.
Dedi berujar, sejatinya aksi demonstrasi harus jelas koordinator serta materinya. Kemudian, dalam pelaksanaannya kondusif dan tidak melakukan kerusuhan, tetapi saat ini bertolak belakang.
“Saat ini kak tidak ada materinya, pokoknya datang ramai, rusuh. Kami coba menghindari itu, kami sigap mengatasi problematika bersama TNI dan Polri,” ujarnya.
Perbaikan Fasilitas Umum Setelah Demonstrasi Landai
Ia menambahkan, terkait perbaikan sejumlah fasilitas umum yang rusak akan Pemprov Jawa Barat perbaiki seusai gelombang demonstrasi mereda.
Sebab, ia khawatir akan ada aksi susulan ketika perbaikan fasilitas umum berlangsung. Misalkan, pengecatan dan pembersihan Gedung DPRD Jawa Barat pada Sabtu 30 Agustus 2025, tiba-tiba massa demonstrasi berdatangan.
Baca Juga: Tokoh asal Garut Datangi Polda Jabar Pertanyakan Status Hukum Pesta Rakyat Maut Pernikahan Anak KDM
“Menunggu landai, keadaan normal. Jangan sampai baru mulai datang lagi. Kami pastikan dulu keamanannya hari ini. Jangan sampai seperti kemarin, datang lagi, kan DPRD lagi bersih-bersih, ngecat,” tuturnya. (Reza Deny/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
