Apakah Kista Ovarium Bergerak seperti Janin dalam Kandungan? Ini Faktanya

Jakarta

Pernahkah Bunda merasakan sensasi seperti ada yang ‘menendang’ atau ‘bergerak’ di perut, padahal hasil test pack menunjukkan negatif? Banyak perempuan langsung berpikir jangan-jangan hamil tapi belum terdeteksi? Namun, saat diperiksa dokter, ternyata bukan janin, melainkan kista ovarium.

Fenomena ini sering membuat bingung dan khawatir. Apakah mungkin kista ovarium benar-benar bisa bergerak seperti janin di dalam kandungan? Yuk, kita bahas faktanya.

Apa itu kista ovarium?

Kista ovarium adalah kantong berisi cairan, jaringan, atau bahan semi padat yang tumbuh di dalam atau di permukaan ovarium (indung telur). Setiap perempuan memiliki dua ovarium yang berfungsi memproduksi sel telur dan hormon, seperti estrogen serta progesteron, yang mengatur siklus menstruasi.

Dikutip dari Mayo Clinic, sebagian besar kista ovarium bersifat jinak (non kanker) dan sering kali hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan, terutama kista fungsional yang muncul akibat proses ovulasi alami. Namun, ada juga kista lain seperti kista dermoid, endometrioma, atau cystadenoma, yang bisa tumbuh lebih besar, menekan organ sekitar, dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Pertanyaan ini sering muncul dari Bunda yang merasakan sensasi aneh di perut, seperti ada yang ‘menendang’ atau ‘bergerak’ layaknya janin dalam kandungan. Namun, secara medis, kista ovarium tidak dapat bergerak seperti janin, ya, Bunda.

Janin di dalam rahim bisa menendang atau berpindah posisi karena ia makhluk hidup dengan sistem saraf dan otot yang berkembang.Sementara itu, kista hanyalah massa berisi cairan atau jaringan. Ia tidak memiliki saraf, otot, atau kemampuan gerak aktif. Jadi, tidak mungkin kista ‘menendang’ atau berpindah tempat sendiri.

Meski kista tidak bisa bergerak, sensasi seperti ada yang berpindah di perut memang bisa terjadi. Menurut penjelasan American College of Obstetricians and Gynecologists dan Cleveland Clinic, sensasi ini bukan berasal dari kista yang benar-benar bergerak, melainkan dari reaksi tubuh terhadap keberadaan kista itu sendiri.

Beberapa penyebab umum sensasi ‘gerakan’ di perut antara lain:

1. Tekanan dari kista yang membesar

Jika ukuran kista cukup besar, ia bisa menekan otot perut, rahim, atau usus. Tekanan ini bisa menimbulkan sensasi seperti ada sesuatu yang bergeser atau berdenyut.

2. Pergerakan gas dan cairan di usus

Usus manusia terus bergerak untuk mendorong makanan dan gas. Ketika ada kista besar di dekatnya, pergerakan usus ini bisa terasa lebih jelas seperti ada sesuatu yang ‘bergerak’ dari dalam.

3. Kontraksi otot atau ligamen rahim

Kista yang menekan saraf di sekitar rahim atau panggul dapat memicu kontraksi kecil yang terasa seperti getaran atau gerakan lembut.

4. Perubahan posisi tubuh

Ketika Bunda duduk, berbaring, atau berdiri, tekanan di area panggul bisa berubah. Kista yang berada di posisi tertentu mungkin terasa ‘bergeser’, padahal sebenarnya tidak bergerak sama sekali.

Dalam studi yang diterbitkan oleh Journal of Obstetrics and Gynaecology Research, perempuan dengan kista besar (>5 cm) lebih mungkin melaporkan sensasi ‘berdenyut’ atau ‘bergerak’ karena tekanan fisik dari massa kista terhadap dinding perut dan organ sekitarnya. Jadi, meskipun terasa seperti ‘gerakan janin’, sebenarnya yang Bunda rasakan adalah efek dari perubahan tekanan di dalam perut akibat keberadaan kista.

Kendati demikian, jika sensasi ini disertai dengan nyeri tajam, kembung terus-menerus, atau perut terasa semakin membesar, sebaiknya Bunda segera memeriksakan diri. Kista besar atau yang terpuntir bisa menyebabkan rasa nyeri hebat dan memerlukan tindakan medis segera. 

Dikutip dari NHS, Dokter akan melakukan USG transvaginal atau abdominal untuk menentukan jenis dan ukuran kista. Dalam beberapa kasus, tes darah CA-125 mungkin dilakukan untuk menyingkirkan risiko kanker ovarium.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read More

Baca Juga