BANDAR LAMPUNG (Lintas media.news) : – Bagaikan mendengar bunyi fetir disiang hari saat itu, hari selasa malam rabu pukul 18.30 berita duka aku dapat dari seorang kerabat, sebelumnya didapat info Almarhum Suhaimi (Helmi) masuk rumah sakit, aku menyampaikan info ini kepada teman media tuk mengajak besuk, selang berapa menit info didapat beliau sudah meninggal. Rabu (11/05/2022).
Berita duka yang didapat membuat seluruh rekan jurnalis di Kota Bandar Lampung turut berduka, malam itu juga kami meluncur menuju Rumah duka Suhaimi yang akrab disapa Helmi di Kampung Selirit Kecamatan Panjang. Dalam usianya yang telah memasuki 43 tahun,
Pagi pukul 09.20 Almarhum Suhaimi (Helmi) dimakamkan di TPU Panjang, para pelayat ikut serta menghantarkan baik dari TNI/Polri, para sahabat Jurnalis, Pegawai kecamatan, kelurahan instansi Pemerintah, OJK, KIA, PT. Bukit Asam dan masyarakat, iring iringan penghantar Almarhum cukup panjang.
Almarhum suhaimi(Helmi) dalam menderita Asam lambung akut hingga ke jantung waktu yang dialami cukup singkat hanya 3 hari masuk rumah sakit, Almarhum meninggalkan seorang Istri dan tiga orang putra.
Bermula ketika Almarhum melayat saudaranya meningal dunia di daerah tarahan, dia sempat pingsan kemudian pulang dengan mengendarai kendaraan roda dua, lalu dalam perjalanan merasa dirinya limbung kemudian dibawa ke puskesmas terdekat di rujuk tuk dibawa ke Rumah sakit, kemudian Almarhum pulang kerumahnya sampai dirumah dia jatuh dan ahirnya di bawa ke Rumah sakit oleh keluarganya ” Terang Syamsudin” Kakak Almarhum.
Bermula Almarhum mengeluh sakit gigi, menceritakan kepada syamsudin kemudian perutnya juga sakit, lalu diainum obat sakit gigi dan perut tidak tau obat apa yang diminum ” Tambah Syamsudin ” .
Riwayat singkat Almarhum, dulu saat masih kecil sekitar sekolah SD dia sempat menjadi pedagang asongan di mobil Bus arah Bakauheni bersama adeknya, menjelang dewasa bekerja di Jakarta di Mitsubishi mobil, lalu kembali lagi ke lampung menjadi supir mobil angkot panjang, setelah itu ikut saudaranya Heriyansyah Humas Kominfo Provinsi Lampung menjadi supirnya, berhenti dari situ di ajak oleh Kakanya Rudhy Menjadi wartawan Lintas Media.News, dia digembleng menjadi jurnalis oleh Rudhy, akhirnya dia disuruh menjadi wartawan media lain guna menambah wawasan dalam pembuatan berita sampai saat ini beliau meninggal, itulah sekelumit riwayatnya ” Pungkas Syamsudin ” Red.