OJK Gandeng Para Jurnalis Kunjungi Dua Desa Di Kabupaten Lampung Selatan

LAMPUNG SELATAN (Lintasmedia.news) : – OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Provinsi Lampung gandeng para awak media untuk berkunjung di dua desa di kabupaten Lampung Selatan yaitu Desa Cintamulya dan Desa Titiwangi, dua Desa ini merupakan yang masuk dalam Desa Inklusi Keuangan program kerja OJK, ” Desa Inklusi mendorong perkembangan perekonomian desa “.Selasa (30/11/2021).

Dalam sambutannya Kepala Desa (Kades) Cintamulya, Dewi Haryani menyampaikan mengapresiasi dan terimakasih yang tak terhingga kepada Bapak Bambang Hermanto selaku Kepala OJK Provinsi Lampung yang telah dapat membantu bersama mitranya untuk masyarakat  Cintamulya didalam membantu perekonomian disini sehingga desa ini menjadi tumbuh dan berkembang didalam mengembangkan usahanya ” Ucapnya “.

Hal tersebut disampaikan Kades saat menerima kunjungan OJK Provinsi Lampung bersama insan pers  diaula Balai Desa Cintamulya, Kecamatan Candipura, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (30/11/2021).

” Melalui salah satu program desa inklusi keuangan, tentunya ini menjadi perhatian khusus OJK terhadap Desa Cintamulya dan Desa Titiwangi sehingga dua desa ini akan berkembang dan mandiri sehingga menjadi desa percontohan di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang saat ini mulai tumbuh dan berkembang, terutama dibidang pertanian. Desa Cintamulya disebut sebagai penghasil bengkuang terbesar di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Kades.

Menurutnya, Desa Cintamulya ini memiliki karakteristik berbeda dengan desa-desa yang lain di Kecamatan Candipuro. Selain dikenal sebagai petani bengkuang. Desa ini disebut sebagai desa pendidikan atau desa pesantren.

” Desa Cintamulya ini hampir 70 persen penduduk desa menggantungkan hidupnya dengan bertani, dan 30 persennya menggantungkan hidupnya sebagai peternak ikan patin air tawar, kambing dan sapi, serta UMKM,” jelas Dewi Haryani.

Lebih dari itu Desa Cintamulya selain dibidang pertanian adalagi penghasil jagung, bengkuang atau bengkoang (umbi putih,red), dan padi. Dan desa pesantren sebab mempunyai lima pondok pesantren dan 5 Lembaga formal terdiri dari SD, SMP dan SMK serta mayoritas masyarakat Desa Cintamulya ini muslim,” pungkasnya.

Salah satu Agen Laku Pandai Desa Cintamulya, Hartato menyampaikan agen laku pandai di Desa Cintamulya ini dikelola oleh BUMDes dan warga secara mandiri, yang sempat terkendala di legalitas BUMDes diawal pembuatan agen Lampung smart.

” Namun Alhamdulillah warga pun banyak yang minat dan butuh setelah komunikasi dengan pihak PT. BPD Lampung KC. Kalianda, warga pun merasakan terbantu dan membawa dampak positif mendorong perkembangan ekonomi masyarakat, sebagian ada yang mengelola ternak sapi, tani bengkuang, dan macam-macam pengambilan pinjaman melalui transmart warga,” jelasnya.

Selain itu juga tambah Hartato, layanan lembaga jasa keuangan di desa ini, selain itu juga terdapatnya agen Samsat desa (Samdes,red) terkait layanan pajak kendaraan ini sudah berjalan secara door to door, begitupun Lampung mart dan BUMDes berjalan lancar terhadap pelayanan lembaga keuanagan di Desa Cintamulya.

Meskipun demikian, terkait One stop layanan itu sudah berjalan dengan baik di BPD Lampung maupun laku pandai itu, tetapi lebih insten mengedukasikan pemahaman investasi dan pasar modal ini terhadap masyarakat, lebih utama OJK untuk memberantas investasi bodong sehingga tidak membawa dampak kepada produk galeri investasi yang saat ini sedang dikembangkan,” ujar Hartato,” Rudhy

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPUNG1.COM, Lampung Selatan – Kepala Desa (Kades) Cintamulya, Dwi Haryani menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang tak terhingga kepada Bapak Bambang Hermanto selaku Kepala OJK Provinsi Lampung.

Hal tersebut disampaikan Kades setempat saat menerima kunjungan OJK Provinsi Lampung bersama insan pers cetak, online, elektronik dan streaming Provinsi Lampung, dalam acara bertempat di Balai Desa Cintamulya, Kecamatan Candipura, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (30/11/2021).

” Melalui salah satu program desa inklusi keuangan, tentunya ini menjadi perhatian khusus OJK kepada Desa Cintamulya sehingga desa ini berkembang dan mandiri. Di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang saat ini mulai tumbuh dan berkembang, terutama dibidang pertanian. Desa Cintamulya disebut sebagai penghasil bengkuang terbesar di tingkat Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Kades.

BACA JUGA: Jalin Kebersamaan Dengan Olahraga Voli bersama Satgas TMMD dan Warga
Menurutnya, Desa Cintamulya ini memiliki karakteristik berbeda dengan desa-desa yang lain di Kecamatan Candipuro. Selain dikenal sebagai petani bengkuang. Desa ini disebut sebagai desa pendidikan atau desa pesantren.

” Desa Cintamulya ini hampir 70 persen penduduk desa menggantungkan hidupnya dengan bertani, dan 30 persennya menggantungkan hidupnya sebagai peternak ikan patin air tawar, kambing dan sapi, UMKM,” jelas Dwi Haryani.

Lebih dari itu, sambung Kades, Desa Cintamulya dibidang pertanian adalah penghasil jagung, bengkuang atau bengkoang (umbi putih,red), dan padi.
Desa Cintamulya disebut sebagai desa pesantren (desa pendidikan, red) dikarenakan desa ini mempunyai lima lembaga pondok pesantren (ponpes).

BACA JUGA: Satgas Kerja di TMMD Sambil “Momong” Anak-Anak Desa Sasaran
” Termasuk ada lima (5) lembaga formal terdiri dari SD, SMP dan SMK. Jadi warga/penduduk masyarakat Desa Cintamulya ini mayoritas muslim,” pungkasnya.

Salah satu Agen Laku Pandai Desa Cintamulya, Hartato menyampaikan agen laku pandai di Desa Cintamulya ini dikelola oleh BUMDes dan warga secara mandiri, yang sempat terkendala di legalitas BUMDes diawal pembuatan agen Lampung smart.

” Namun Alhamdulillah warga pun banyak yang minat dan butuh setelah komunikasi dengan pihak PT. BPD Lampung KC. Kalianda, warga pun merasakan terbantu dan membawa dampak positif mendorong perkembangan ekonomi masyarakat, sebagian ada yang mengelola ternak sapi, tani bengkuang, dan macam-macam pengambilan pinjaman melalui transmart warga,” jelasnya.

Selain itu juga tambah Hartato, layanan lembaga jasa keuangan di desa ini, selain itu juga terdapatnya agen Samsat desa (Samdes,red) terkait layanan pajak kendaraan ini sudah berjalan secara door to door, begitupun Lampung mart dan BUMDes berjalan lancar terhadap pelayanan lembaga keuanagan di Desa Cintamulya.

” Meskipun demikian, terkait One stop layanan itu sudah berjalan dengan baik di BPD Lampung maupun laku pandai itu, tetapi lebih insten mengedukasikan pemahaman investasi dan pasar modal ini terhadap masyarakat, lebih utama OJK untuk memberantas investasi bodong sehingga tidak membawa dampak kepada produk galeri investasi yang saat ini sedang dikembangkan,” ujar Hartato, juga mewakili anggota BUMDes Desa Cintamulya.

Baca Juga